Contoh Kasus Komunikasi
PT Golden Castle , bergerak dalam bidang
konveksi atau textil, mengalami permasalahan antara
perusahaan dengan karyawan. Permasalahan ini terjadi
yang disebabkan oleh adanya miss communication
antara atasan dengan karyawannya. Adanya perubahan kebijakan dalam perusahaan mengenai penghitungan gaji atau upah kerja karyawan, namun pihak perusahaan belum memberitahukan
para karyawan, sehingga karyawan merasa
diperlakukan semena-mena oleh pihak perusahaan. Para
karyawan mengambil tindakan yaitu dengan mendemo perusahaan,
Namun tindakan ini berujung pada PHKbesar-besaran
yang dilakukan oleh perusahaan.
Perusahaan manapun pasti pernah mengalami
permasalahan internal. Mulai dari tingkat individu,
kelompok, sampai unit. .Mulai daAri derajat dan lingkup permasalahan yang
kecil sampai yang besar. Yang relatif kecil seperti masalah adu mulut tentang pribadi antarkaryawan, sampai
yang relatif besar seperti beda pandangan tentang strategi
bisnis di kalangan manajemen. 
Contoh lainnya dari permasalahan yang relatif besar yakni antara karyawan dan manajemen.
Secara kasat mata kita bisa ikuti berita
sehari-hari di berbagai media. Disitu tampak permasalahan
dalam bentuk demonstrasi dan pemogokan.
Apakah hal itu karena tuntutan besarnya kompensasi, kesejahteraan,
keadilan promosi karir, ataukah karena tuntutan hak asasi
manusia karyawan.
Soal :
- Apakah masalah yang dihadapi pada kasus di atas?
- Bagaimana cara menyelesaikan masalah di atas ?
Jawab :
- Permasalahan yang dihadapi oleh PT. Golden Castle disebabkan oleh adanya miss communication antara atasan dengan karyawannya. Adanya perubahan kebijakan dalam perusahaan mengenai penghitungan gaji atau upah kerja karyawan, namun pihak perusahaan belum memberitahukan para karyawan, sehingga karyawan merasa diperlakukan semena-mena oleh pihak perusahaan. Para karyawan mengambil tindakan yaitu dengan mendemo perusahaan, Namun tindakan ini berujung pada PHKbesar-besaran yang dilakukan oleh perusahaan
- Terkadang banyak perusahaan yang tidak transparan terhadap pendapatan perusahaan dan pembagian gaji/upah karyawan. Lalu perusahaan seharusnya lebih banyak memberikan informasi tentang keadaan perusahaan agar para karyawan juga bisa mengerti keadaan perusahaan.
Contoh Kasus Pengambilan
Keputusan
Kasus Kekecewaan Pelanggan Perusahaan Apple Terhadap Penurunan Harga
Iphone 
Pada tanggal 5 September 2007,
Steve Jobs, CEO Perusahaan Apple melakukan praktek diskriminasi harga sebagai
strategi pemasarannya yaitu menurunkan harga product iPhone mereka yang sangat
sukses sejumlah $200 dari harga semula sebesar $599 yang merupakan harga
perkenalan yang sudah sejak dua bulan. Tak perlu  dibicarakan, dia menerima
email yang sangat banyak dari para pelanggan yang kecewa dan marah. Dua hari
kemudian,  Steve Jobs menawarkan $100 kredit yang dapat di gunakan di toko
Apple dan online store kepada para pelanggan yang sudah membayar harga penuh.
Apakah keputusan untuk mengurangi $200 dan sikap untuk melakukannya tepat dari
sudut pandang etika?
Seandainya pihak management Apple melakukan sniff
test sebelum mengambil keputusan mungkin mereka memiliki kesimpulan bahwa
ibu mreka tidak akan bangga atau nyaman dengan keputusan tersebut. Sama halnya,
mungkin mereka akan sadar bahwa pengurangan harga juga bertentangan dengan kode
etik pelayanan pelanggan Apple. 
Jika Apple hanya melihat dari sisi pemegang saham
dalam mengambil keputusan tersebut, mereka akan sadar selain pelanggan awal
yang terkena imbas, perusahaan Apple sendiri ternoda dan itu bisa juga berimbas
terhadap pelanggan lain yang mereka coba untuk dekati. Sebagai tambahan, para
pekerja Apple yang mana banyak diantara  mereka sudah tergoda oleh reputasi Apple
yang kuat yang selalu menyediakan solusi yang inovatif dengan standar tinggi
akan dipertanyakan oleh company mothers, yang mana akan melemahkan komitmen dan
kesetiaan mereka.
Soal :
- Apakah masalah yang dihadapi pada kasus di atas?
- Bagaimana cara menyelesaikan masalah di atas ?
Jawab :
- Kepemimpina yang mengambil keputusan sepihak yang hanya menguntungkan pemilik saham dan perusahaan. Dan menyebabkan pembeli yang membeli apple dengan harga awal tidak suka dengan harga kebijakan yang dipakai untuk menaikkan banyaknya penjualan apple.
- Jika perusahaan apple ingin menaikkan penjualan produksinya dengan menurunkan harga. Sebaiknya harga diturunkan per-periode atau tidak terlalu jauh dengan harga sebelumnya. Semua harus dilakukan bertahap dan terproses.
 
 
 


0 komentar:
Posting Komentar